Share

Bab 16. Kekhawatiran

"Saya harus mencari cara untuk membungkam Quen. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Mumpung tidak ada siapa-siapa dirumah, alangkah baiknya saya mengobrol dengannya." Jeanne merasa gusar karena Quen tahu bahwa ia telah berkhianat dengan suaminya.

Ia berjalan perlahan menuju ruang kerja Quen. Bukankah ini waktu yang sangat tepat. Ibu mertuanya pergi karna ada urusan, seperti biasa suaminya juga pergi untuk bekerja. Ia dilarang untuk ikut bekerja untuk menjaga bayi dalam kandungannya.

Jeanne membuka pintu perlahan. Namun, ia tidak menemukan siapa-siapa diruang kerja itu. Jeanne berjalan menuju dapur. Terlihat Quen sedang sibuk membuat adonan kue.

"Quen, disini kamu rupanya. Ada hal yang perlu kita bicarakan. Sebagai sesama wanita saya hanya ingin kamu mendukung saya." Ia menggeser tempat duduk tepat, mendudukan dirinya tepat di depan Quen.

Sangat terlihat jelas, Quen sama sekali tidak tertarik dengan perkataan istri keduanya suaminya tersebut. Jeanne atau Berenice menurutnya sama saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status