Share

107

"Kenapa menatapku seperti itu? Apa yang aku katakan benar, bukan?" ucap Syakila.

"Kamu hanya wanita kedua di kehidupan Mas Devan. Aku yakin setelah bosan Mas Devan pasti akan mencampakkan mu. Jadi jangan sok berkuasa di sini. Aku sudah lebih dulu keluar masuk rumah ini dari pada kamu. Ngerti!" Mata Renata kembali melotot.

"Keluar masuk, ya? Itu dulu 'kan sewaktu mommy kandung Aira masih hidup? Sekarang sudah berbeda. Kuharap kamu tahu diri dan tidak bertingkah. Aku bisa membuatmu tidak diijinkan menginjakkan kaki lagi di rumah ini selamanya."

"Oh ya? Takut ... Ha ha ha." Renata tertawa sumbang membalas peringatan yang dilayangkan Syakila. Wanita berusia 23 tahun itu tidak sama sekali takut.

"Kau boleh tertawa sepuas yang kamu mau sekarang, tetapi esok kau juga harus menyiapkan hati untuk kuat melihat keharmonisan keluarga kecilku," ujar Syakila.

"Cih! Belum apa-apa aku sudah berhasil membuat Mas Devan membelaku di depanmu. Justru kamu yang harus bersiap-siap untuk diusir dari rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status