Share

105. Fitnah

Hari sudah sore ketika Syakila sampai di halaman rumah keluarga Sukoco. Pikirannya sedikit lebih baik setelah bercerita banyak hal pada Nita.

Apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu memang benar. Selama ini setiap permasalahan yang ia hadapi tidak pernah tuntas. Khususnya pada keluarga Kamil. Untuk itu terlebih dahulu ia akan menyelesaikan satu persatu masalahnya dengan anggota keluarga itu agar beban pikirannya tidak menumpuk.

Terutama dengan Jasmin yang sudah terang-terangan mengibarkan bendera perang padanya melalui Dion.

"Assalamualaikum," ucap Syakila memasuki rumahnya.

Sepi. Tak ada sahutan yang menjawab salamnya.

Rasa lelah membuatnya tak ingin ambil pusing. Segera dirinya berjalan ke arah kamarnya. Biasanya jam segini suaminya sudah pulang. Syakila sudah tidak sabar ingin bertemu dengan lelaki halalnya.

Benar saja ketika memasuki kamar, Devan sudah duduk santai di sofa panjang dekat dengan balkon.

Syakila mengukir senyum lalu mendekat. "Assalamualaikum, Mas," sapanya.

"Wa'alaik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aisyah rajab
Syakila emang kampungan...
goodnovel comment avatar
Dila Zainal
hurmmm... komunikasi tu penting
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status