Share

43. Flashback Keluarga Yumna

"Parveen ... Are you oke?" Ryan nampak heran melihat perubahan wajah perempuan cantik di depannya.

Wajah yang semula cerita seketika tergelincir sendu setelah melihat ponsel yang sebelumnya ada satu notifikasi.

"Hei ...." Ryan melambai tepat di depan wajah Parveen, membuat gadis yang masih menatap kosong ponselnya seketika terkesiap.

"Ah, iya, Yan. Sorry, aku melamun."

"Ada yang mengganggu pikiranmu?" Ryan kembali bertanya penuh perhatian.

"Eummm ... Ini." Parveen memperlihatkan pesan berisi gambar dirinya yang baru saja ia lihat. "Dia sepertinya mengikutiku. Dia di sini, Yan. A-aku takut. Aku belum siap," imbuhnya dengan suara mulai bergetar. Wajahnya menunduk dalam, dengan tangan yang kesulitan memasang kembali niqab-nya.

"Tenanglah. Tidak akan terjadi apa-apa. Ada aku di sini." Ryan ingin membantu Parveen memasang niqab-nya dengan benar, tetapi dia tidak mau dituding sebagai pencari kesempatan dalam kesempitan. Bagaimana pun, mereka bukan muhrim.

Setelah penutupan wajahnya terpasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desi Solo
ayo devan usut sampe tuntas biar km tau knp syakila bisa bersikap seperti itu ke km
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status