Share

#64 Pesan

Setelah selesai makan siang, Ben benar-benar membawa Cantika berkeliling. Mengajaknya ke Sequis Center, Alamanda Tower, Sampoerna Strategic Square, dan terakhir masih seputar mengamati arsitektur; Ben mengarahkan mobilnya ke pusat perbelanjaan yang berada di bilangan Sudirman.

“Pacific Place?” tanya Cantika dengan alis berkerut.

“Yup.” Ben turun dari mobil, membukakan pintu untuk Cantika. “Apa kamu tau, mal ini pernah meraih Awards untuk kategori Efficient Building?”

Cantika menggelengkan kepalanya. Dia sama sekali tidak tahu soal ini. Apakah dia melewatkan sesuatu di kelas? Atau memang hal ini tidak pernah dibahas oleh dosennya?

“Biarpun kelihatan mewah, mal ini menerapkan beberapa program peduli lingkungan; seperti recycle, readjust, replacing, and reschecule,” jelas Ben menggandeng tangan wanita di sebelahnya.

“Aku baru tau. Aku jarang ke sini karena mahal.”

Mendengar ucapan Cantika, Ben terkekeh. Semahal-mahalnya, pakaian dan tas tangan yang melekat pada gadis itu masih beras
Lunetha Lu

Kira-kira apa ya pesannya?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status