Share

Tirta yang Malang

***

Vano berpikir keras untuk mengambil tindakan. Jika mereka pergi ke kota sekarang, maka nasib buruk ada pada Tirta, tapi jika dia menunda keberangkatan ke kota, khawatir Tomi sedang menunggu keluarganya datang. Tidak bisa dipungkiri, mereka tentu cemas dengan keadaan Tomi yang belum jelas sekarang.

"Tapi kita buru-buru ke kota, Mbak," kata Halimah. "Mas Tomi butuh kami, bagaimana kalau ada apa-apa dengannya?"

Astri menangkupkan tangannya di wajah. Dia menangis karena merasa tidak ada lagi yang bisa membantunya selain keluarga Tomi.

"Sebentar saja kita jemput Tirta, Hal. Bantu aku ... aku tidak tau harus minta bantuan pada siapa?"

Halima menghela napas kasar, nampak Leha dan Karim yang juga merasa kurang nyaman dengan permintaan tolong Astri. Bagaimanapun, mereka dulu pernah berada di situasi yang sama. Tomi menculik Tirta dan Ayah kandungnya sendiri demi menyelamatkan bocah itu dari kebengisan Handoko. Dan sekarang, kejadian ini terulang lagi bahkan Tomi pun menjadi sasaran kedua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status