Share

Melepaskan

Vida menangis di kamarnya, tidak tahu harus mengadu ke mana. Semakin hari Bima semakin berubah, semakin jauh dari nya. Ingin mengadu pada orang tua atau mertuanya percuma saja, mereka sudah tua hanya menambah pikiran mereka saja.

Bela dan Caca belum mengerti apa-apa, mereka terbiasa hidup penuh kemudahan dari kecil. Mudah memperoleh apa yang diinginkan. Tinggal mengadu saat ada masalah, maka Bima akan turun tangan membereskan.

Dua puluh lima tahun mereka bersama haruskah berakhir begitu saja? Bagaimana caranya menyadarkan Bima agar tidak memikirkan pelakor kecil itu lagi? Bagaimana caranya mengajaknya untuk kembali pada mereka? Vida tidak ingin kehilangan, tidak ingin semuanya menjadi berantakan.

Dia sudah berusaha memaafkan, kembali berniat memulai semua dari awal tetapi tampaknya hati suaminya telah berpaling.

Vida mengambil ponselnya. Men-scroll mencari nama seseorang lalu mendialnya.

“Bagaimana?” tanya Vida

“Baru saya tanya Bu, kata Mas Aris, nggak ada janji sama dia, Bu. Malah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status