Share

Semudah Itukah?

Aku membeku tanpa suara.

Mendengar bagaimana Nyonya Laura memperolok dan memojokkan diriku, serta foto di tangan yang belum terlepas dari genggaman, membuatku benar-benar terpukul detik ini.

Benarkah?

Benarkah aku sejahat itu? Menginginkan ayah dari janin dalam kandunganku mati?

Aku terkelu dengan hati berkecamuk mendengar bagaimana Nyonya Laura terus-menerus mengkambinghitamkan diriku.

Ya Allah.

Apakah tuduhan itu memang layak dan pantas dilayangkan padaku? Bukankah aku hanya mengharapkan keadilan? Bukan kematian seperti yang mertuaku tuduhkan?

"Satu yang perlu kau tahu, penyesalan terbesarku adalah … memberikan restu dan mengizinkan anakku menikah denganmu, Wanita Tak Tahu Diri!" ucapnya terdengar tajam dan mampu menggores hati yang memang sudah teriris sebelumnya.

Aku terkelu dengan jantung berdegup kencang mendengar kejujuran mertua yang sebenarnya sudah bisa kuperkirakan sebelumnya.

"Berani sekali kau mempermainkan dan menyia-nyiakan anak semata wayang yang butuh waktu bertahun-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ning Wahy
kenapa indah terus yg disalahkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status