Share

Wanita Itu Lagi

Rayhan menatap tajam Aruna, membuat gadis itu beranjak mendekati Claudia yang sedang memasak. Tidak sengaja Aruna menyentuh wajan panas, hingga membuat tangannya memerah. Claudia cepat-cepat mengambilkan obat untuk Aruna.

"Makanya jadi orang itu belajar, jangan malas," cibir Rayhan.

"Kakak, tega sekali bicara gitu," ucap Aruna mengerucutkan bibirnya.

Claudia mengoleskan salep, agar tangan Aruna tidak bengkak. Dengan pelan-pelan dan telaten ia melakukan.

"Auw ... sakit!" teriak Aruna ketika Claudia sedikit menekan lukanya.

Eva yang mendengar teriakan sang putri langsung menuju ke dapur, berhubung ada Rayhan ia tidak berani memarahi Claudia. Beliau meminta salep itu, dan menggantikan Claudia mengobati putrinya.

"Aruna, ini mienya sudah matang," kata Claudia meletakkan mangkuk berisi mie instan di depan Aruna duduk.

"Aduh ... ! Kakak ipar gimana sih, tangan Aruna sakit gak bisa makan," ujar Aruna.

"Mana aku suapi," sahut Rayhan sambil membawa sendok sayur.

"Kakak!" teriak Aruna.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status