Share

Memory Hujan

Cukup lama hujan turun dengan derasnya, membuat mereka terjebak didepan ruko cukup lama juga. Tetapi karena adegan gandengan tangan tadi membuat mereka canggung dan sama-sama diam seribu kata. Hingga akhirnya ada petir dan tya terkaget.

Duuuuuaarrrr..... (suara petir)

“Astagfirullah, kaget gue.” Tya dengan reflek memegang tangan Rendra

“Tadi aja gak mau digandeng, pake minta dilepas. Eh sekarang malah megang tangan gue keceng banget loe Ty. Betapa gemasnya gue melihat tingkah lucu mu ty. Kapan loe nyadar kalo gue suka sama loe. Eh, suka? Apa ia aku suka sama tya?” pergolakan hati renda dalam kalbunya

“Ehemm, tadi minta dilepas gue gandeng loe. Eh sekarang loe megang kenceng banget. Seperti gak mau kehilangan gue?" ledek plus sindiran Rendra kepada Tya

"Eh, maaf. Gue kaget. Itu serem ngeliat kilatan petir tadi.” Tya yang sekarang malah ngumpet dibelakang Rendra.

“Udah, sini.” Rendra menggandeng Tya, dan membuatnya nyaman.

“Ih, awas-awas. Sana, jangan deket-deket” Tya mendorong Rendra u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status