Share

21.Tinggal gratis

“Sepertinya Aku tidak bisa mencari pekerjaan dengan kaki seperti ini.” Riana bergumam sambil menatap kakinya yang diperban.

Wanita itu bingung mau kemana, tetapi kalau pun ia sekarang memilih pulang nanti malah akan ditertawakan oleh mertua atau malah disuruh-suruh mengerjakan pekerjaan rumah. Padahal kakinya masih terasa ngilu, jadi tidak mungkin terlalu banyak bergerak.

“Eh, Riana! Kamu sedang apa di sini?” Desi terkejut melihat Riana yang sedang duduk melamun di warung.

Biasanya wanita tersebut jarang sekali bisa keluar, kalau pun keluar dari rumah pasti akan cepat-cepat pulang tetapi, sekarang Riana tengah melamun sendirian di warung pinggir jalan.

“Lagi istirahat, Tante,” Riana menjawab dengan sangat ramah.

“Oh, tumben sekali, biasanya kamu jarang banget istirahat di luar seperti ini. Apa ada masalah?” Desi menatap lekat kepada Riana, terlihat jelas kalau wanita muda itu tengah ada masalah.

“Tidak ada, Tante,”

Desi menatap kembali wajah Riana dengan teliti, ia sangat yakin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status