Share

Part 19

Hujan yang terus saja mengguyur bumi terasa dingin menusuk kulit. Terlebih jam di dinding menunjukan pukul sebelas malam. Hati Ningroem yang kering kerontang kini tersiram hujan kebahagiaan.

Dani membalas rangkulan mesra Ningroem.

Dani sudah tidak kuasa menahan hasratnya lagi. Kulit Ningroem yang menyentuh lehernya telah membangunkan sesuatu yang berusaha ia tahan mati-matian.

Dani menyentuh bibir Ningroem dengan rakus, Ningroem menikmati semua perlakuan yang diberikan Dani padanya tanpa penolakan.

Tanpa sadar tubuhnya kini sudah polos begitupun dengan Dani. Yang kini telah mengungkungnya.

Malam ini keduanya benar-benar menyatu.

"Ahhh, kamu begitu nikmat?"

Dani memeluk tubuh Ningroem erat dan memberikan Kissmark di leher Ningroem. Seketika tubuh kekarnya lunglai dalam dekapan Ningroem. Dani betul-betul menikmati momen ini. Karena ia merasakan hal berbeda pada diri Ningroem. Ketika dirinya menyentuh Ratna seolah ada yang blong tetapi ketika menyentuh Ningroem ada yang mentok. P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status