Share

Part 26

"Mas, kok telat hari ini, dah mulai terbiasa ya hidup sama Ningroem?"

Ratna bertanya sambil tangannya sibuk menata makanan di atas meja makan.

"Tadi Mas, habis mengantar Ningroem untuk kontrol sebentar. Kasihan jika harus berjalan kaki pulang pergi. Ayank tahu sendiri Ningroem itu lemah saat hamil."

Jelas Dani mengapa ia datang terlambat tidak seperti biasanya.

"Oh, dikira. Tapi tak apa sih, jika nanti Aku tiada Mas masih ada yang ngurus."

"Hus, jangan bicara yang tidak-tidak, Mas selalu berdoa moga Ayank di panjangkan umur. Supaya kita masih bisa sama-sama seperti sekarang."

"Amin, amin ya rabbal alamin. Yuk ah kita makan."

Ratna mengambil piring dan menyendokan nasi dan lauk pauk ke dalam piring. Kemudian di serahkan pada Dani. Yang kemudian di terima oleh tangan kanan Dani. Keduanya makan dengan lahapnya.

Setelah selesai Ratna membereskan perabotan di westafel.

Dani duduk di teras rumah dengan membawa segelas kopi yang sudah di seduhnya sendiri.

Ratna pun duduk menikma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status