Share

Kehormatan yang Direnggut

Billa melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. 

"Tidak! Ini gak boleh terjadi." Dia memukul stirnya frustasi. Kantunya yang semula berat terasa mendadak sirna begitu saja begitu mendapat telepon dari Doni. Fikirannya serasa tak lagi di tempat. Dia sudah membayangkan yang tidak-tidak. 

Tiba di sebuah rumah, dia segera menghentikan laju mobilnya, berlari mengetuk pintu kasar.

"Ma! Mama! Buka pintunya. Ini Billa ma!" gedornya tak sabar. Tak lama terdengar derap langkah kaki, dan pintu terbuka. Menampilkan mama Mukhtar dengan wajah kantuknya.

"Ada apa sih, Bil. Malam-malam gedar gedor pintu." Billa tak peduli ocehan mamanya itu.

"Kak Mukhtar mana?"

"Gak ada di rumah. Katanya nginep tempat temannya. Kenapa memang? Tumben nyariin kakakmu malam-malam."

"Ngi-nginep?" 

"Iya. Katanya sedang ada masalah di organisasinya gitu."

Billa memejamkan matanya,  frustasi. Ayolah, jangan sampai yang difikirkannya benar-benar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
nur arifah RA mutiara hati hadir arifah
g rela ya..kalau Doni terima lily
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
kl itu beneran muktar pemerkosa,,udah pasti hidupnya menderita seumur hidup,karena kejantananya pasti di kebiri oleh sesama napi didalam penjara
goodnovel comment avatar
Muhamad RoBy
menarik bngat cerita ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status