Share

Kepercayaan

Club.

Minuman keras.

Narkoba.

Jemari Lily mengetik password dengan lemah. Di pikirannya tetap terbayang perkataan Mukhtar tadi. Benarkah? Tapi tidak mungkin kan seorang Mukhtar berbohong. Lagipula, dia bertemu cowok itu juga di club. Dan dia juga pernah memergoki Doni dengan Arin. Waktu itu. Akhir-akhir ini juga Doni pulang malam. Tapi sama sekali dia tidak mencium  bau aneh. Tauklah. Dia pusing.

"Baru pulang?"

"Astaga!" Lily memegangi dadanya. Doni yang mengagetkannya. Pemuda itu bersidekap dengan wajah datarnya.

"Pulang bareng siapa?"

"Bis," jawab Lily tak kalah datar. Dia berjalan menuju kamar.

"Gak bohong?"

Lily menghentikan langkahnya. Menoleh kesal. Ah, ingat Ly. Lo gak boleh membenci Doni. Itu kata Mukhtar tadi. Bimbing dia, baik-baikin dia. Jangan sampai kembali ke Doni yang dulu.

Lily menarik napas panjang. Menghembuskannya pelan.

"Ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kikid Sukantomo Adibroto
oke juga.. lanjut aja..
goodnovel comment avatar
Helmy Abdullah
lagian kog lyly lebih percaya orang lain, secara Dion kan suaminya meski tak menganggap pernikahan dengan Dion itu nyata kan harusnya tanya langsung pada suami
goodnovel comment avatar
Sun Sine
dalam sebuah hubungan harus ada saling percaya n pengertian,tanpa itu ... nothing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status