Share

Ketika benci dan sayang beda tipis..

"Gue lihat lo makin deket aja sama kak Mukhtar."

Lily tersenyum tipis.

"Kelihatannya kek gitu ya?"

"Ya iyalah ogeb. Jelas banget. Tiap hari loh, lo pasti ke perpus sama kak Mukhtar. Emang gak takut apa berondong lo tahu, terus cemburu gitu?"

Lily tersenyum kecut. Menyesap moccanya. Meletakkan ponsel yang sedari tadi dia pegang. Apalagi kalau bukan chattingan dengan pemuda yang dikaguminya lama.

"Dia tahu," ujarnya.

"Terus? Dia gak marah?"

Gadis itu malah terkekeh.

"Terus kejadian dia mukul kak Mukhtar itu apa kalau bukan marah, hm?"

Billa menatap sahabatnya tak mengerti.

"Yaaa... tapi kenapa lo malah makin dekat sama kak Mukhtar sih? Kalau berondong lo kalap lagi gimana coba?"

Tak habis pikir Billa sama pola pikir Lily. Sudah tahu berondong berandalannya itu tak suka dia terlalu dekat dengan Mukhtar malah diterusin. 

"Gue bingung, Bil," ucapnya, menunduk. Memutar-mutar gelasnya.

"Cerita aja."

Lily
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status