Share

Wrong, But...

Semenjak itu, Doni tak banyak bicara. Apalagi saat Lily tahu keadaan Mukhtar yang ternyata sangat parah. Dia marah pada tindakan ceroboh Doni. Kembali memarahi Doni. Dan lagi-lagi Doni tak membalasnya, hanya diam.

Keadaan makin runyam. Doni sering pergi dan kembali saat petang. Lily yang merasa bersalah memutuskan merawat Mukhtar. Kesalahan Doni adalah kesalahan baginya juga. Mereka jadi jarang bertemu. Hanya saat malam tiba, itupun tanpa percakapan dan langsung kembali ke mimpi masing-masing.

Beberapa hari ini juga Lily berangkat kampus naik bis. Lalu pulangnya ke rumah Mukhtar bareng Billa. 

"Maaf kak, maafin Doni."

Entah sudah berapa kali dia mengucap itu. Mukhtar terkekeh. Menerima suapan bubur dari gadis itu.

"Tak apa. Aku tahu dia masih marah gara-gara kejadian itu."

Lily menghela napas.

"Anak itu, makin susah saja diaturnya," gerutu Lily. Lily bisa santai membahas masalah Doni karena dia sudah jujur dengan Mukhtar, bahwa mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status