Share

Kalau Aku Nggak Mau?

Dimas memukul stir mobil itu dengan keras karena merutuki kebodohannya barusan.

Bagaimana tidak, dia hampir saja mencelakai Embun lagi. Kejadian dua tahun lalu hampir terulang kembali.

Dan jelas saja dengan kejadian tadi membuat Embun kembali trauma, terlihat begitu jelas dengan raut wajah wanita itu yang begitu pucat.

"Sial! Aku sudah susah payah membujuk dia untuk tidak takut lagi naik mobil, malah kejadian seperti ini keulang lagi. Benar-benar sial! Kalau kayak gini aku bakal susah bujuk Embun agar mau jalan bareng aku. Arghh!" teriak pria itu.

Masih terekam jelas diingatannya, begitu tadi mobil berhenti Embun langsung keluar dari mobil tanpa mengucapkan sepatah katapun, hal itu jelas saja membuat Dimas kian merasa bersalah.

"Maafin aku, Embun. Aku nggak bermaksud untuk membuat trauma itu datang kembali. Maafin aku." Berkali-kali Dimas menggumamkan kata maaf seolah-olah Embun kini berada di hadapannya.

***

"Kerjaan di sini sebentar lagi akan selesai, Pak. Apa yang akan kita lakukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
yah perjuangkan gio.. cayok2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status