Share

Bab 14

Mila dan Waldi sudah sampai di tempat yang sudah Waldi tentukan sejak awal. Untung saja mertuanya memberi tahu tempat kesukaan Mila.

“Wah, kamu tahu tempat kesukaan aku dari mana?” tanya Mila nampak terkejut dan bahagia.

“Dari Umi,” jawab Waldi diiringi kekehan pelan. Waldi semakin terpesona melihat wajah Mila ada binar bahagia.

“Ih, Umi kenapa tidak bilang padaku? Tahu begitu aku bilang dari awal jangan beri tahu,” kata Mila, wajahnya terlihat kesal.

“Maksudmu aku tidak boleh tahu tempat kesukaan kamu? Lalu nanti jika kamu lagi ngambek aku mau membawa kamu kemana? Pelit sekali tidak mau berbagi informasi.” Waldi pura-pura marah supaya dibujuk, namun dugaannya salah justru Mila meninggalkannya.

“Aku lagi ngambek loh ini ceritanya.” Waldi menyusul Mila.

“Lalu apa hubungannya denganku?” Mila hanya melirik sekilas lalu kemudian kembali berjalan untuk melihat ramainya pasar malam yang selalu menjadi tempat kesukaan Mila sejak kecil. Selain banyak mainan di sana juga banyak makanan bermici
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status