Share

Bab 40

“Mila, kok mata kamu sembab? Kamu habis nangis?” tanya Yalina yang tiba-tiba saja datang ke rumah Mila karena mengetahui putrid an menantunya sudah kembali dari Jepang.

“Masa sih, Umi? Mungkin karena Mila baru bangun tidur,” ujar Mila, sengaja menutupi semuanya karena tidak mau membuat suasana semakin runyam. Jika Yalina dan Adra tahu Mila menangis karena Waldi, sudah pasti tidak akan terima.

“Kamu benar baik-baik saja? kalian sedang tidak ada masalah, ‘kan?” tanya Adra yang ikut khawatir dengan kondisi putrinya.

Mila tersenyum. “Alhamdulillah hubungan kami baik-baik saja kok, Umi, Abi.”

“Syukurlah.” Adra sedikit lega, namun sembab di kedua mata putrinya belum membuat hatinya tenang. sebab Adra tidak pernah melihat wajah Mila yang sangat sembab seperti pagi ini.

“Jadi bagaimana? Apa cucu Umi dan Abi sedang dalam proses?” Yalin menggoda putri tercintanya untuk membuat suasana mencair.

“Umi.” Mila bernada manja, masih menyembunyikan rasa sakit di hatinya akibat kejadian semalam.

“Waldi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status