Share

Bab 41

Setelah melihat semua rekaman CCTV sejak awal Zoya masuk sampai terjadi insiden, Mila pun akhirnya mengerti dan sudah tidak salah paham lagi.

“Bagaimana?” tanya Waldi, kepada Mila yang sedang menatap layar komputer CCTV.

Mila mengangguk samar. “Iya, aku percaya.”

Mila menatap Zoya dengan tajam, penuh rasa tidak suka. Apa maksud kedatangan Zoya ke kantor pada saat Waldi sedang sendiri di ruangan? Apakah Zoya kurang puas hampir membuat rumah tangganya berantakan?

“Kenapa masih di sini? Belum cukup malu setelah melihat rekaman CCTV tadi?” sindir Mila, tajam.

Zoya langsung mengambil tas kecilnya. “Ingat, kalian berdua tidak akan pernah bahagia! Tuhan pasti akan mengutuk kalian karena telah bahagia di atas penderitaan orang lain!”

“Kita lihat saja nanti siapa yang akan hancur lebih dulu,” kata Waldi.

Zoya melirik Waldi dan Mila secara bergantian, lalu wanita itu pergi dengan dendam yang semakin menguasai diri.

Di dalam ruangan itu sekarang hanya ada Waldi dan Mila. Keduanya saling diam mes
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status