Share

Bab 23 Ketahuan

Lagi-lagi kejadian yang dulu, terulang lagi. Oma Rani dibawa ke rumah sakit karena jantungnya kumat. Aku tidak pernah menginginkan ini terjadi. Beruntung Oma Rani kembali selamat hingga aku bisa bernapas dengan tenang.

Meski pun pada akhirnya aku dibuat was-was. Sepulangnya Oma Rani dari rumah sakit semua berkumpul di ruang tengah rumah Pak Fikri. Aku disidang di hadapan semua orang termasuk Oma Rani dan Naysila. Pak Fikri juga mengundang Mama Fira. Sepertinya malam ini harga diriku harus terendahkan oleh aduan dari Oma Rani.

"Alsava, telah berselingkuh dengan Security baru itu." Oma Rani meluruskan jari telunjuknya ke arah wajah Rangga yang di rumah ini menyamar sebagai Rudi.

"Tidak, Oma. Itu tidak benar." Aku segera membela diri. Tentu aku tak terima jika disebut selingkuh.

"Sudahlah, Alsava. Mengaku saja." Naysila menimpali dengan mencibir.

"Tunggu, apa ada bukti?" Mama Fira rupanya masih menyimpan kepercayaan padaku. Sedikit tenang hati ini.

"Bukankah di rumah ini ada cctvnya?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status