Share

Apa yang Aku Pikirkan

Seno awalnya akan memberikan kabar pada Sabrina sambil pamit tetapi kenyataannya ia lupa karena jadwal pekerjaan hari ini sangat padat. Hingga malam menjelang, Seno masih berkutat dengan berkas-berkas pekerjaan yang harus revisi dan akan diajukan lagi besok pagi.

"Istirahat dulu sajq. Kamu bisa kerjakan besok pagi-pagi sekali. Kita mulai pertemuan sekitar jam sembilan." Nela yang kasihan pada Seno meminta dia untuk istirahat sejenak.

"Ini masih ada beberapa lagi, berkas ini akan digunakan besok pagi untuk proyek pembangunan hotel. Aku harus benar-benar mempersiapkan ini, supaya kita berhasil. Mereka meminta beberapa revisi di proposal yang kita ajukan." Seno tidak suka bekerja setengah-setengah jadi ia berusaha untuk menyelesaikannya segera, setelah itu ia baru bisa istirahat dengan tenang dan tidur nyenyak.

Nela sangat terkesima dengan semangat Seno dalam bekerja. Meskipun ini bukan perusahaan milik Seno tetapi dia bekerja sangat baik seolah perusahaan ini miliknya. Seno benar-benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status