Share

Ini Tidak Boleh Terjadi

Nela tersipu mendengar pujian dari Seno. Hal ini adalah hal yang wajar bagi Nela. Setiap wanita pasti akan sama seperti dirinya saat di puji lawan jenis. Senang, malu dan salah tingkah.

"Kamu bisa saja. Baiklah, aku pilih dress ini." Nela memilih apa yang menurut Seno bagus untuknya. Sedangkan Seno hanya mengangguk sebagai jawaban setuju.

"Kamu tidak ingin memilih sesuatu? Kita di sini masih lama."

"Kita tidak pulang malam ini?" tanya Seno cepat. Ia pikir, hari ini mereka langsung pulang.

"Besok pagi kita kan masih ada meeting. Jika kita pulang, aku capek bolak-balik. Apalagi meeting besok di mulai pagi-pagi."

"Ah ya, aku lupa kalau besok masih ada meeting." Seno hampir melupakan hal penting itu padahal sebelum pergi, ia masih sibuk berkutat dengan berkas.

"Iya, jadi kamu tidak keberatan bukan? Jika kita menginap disini?"

"Iya, tidak apa-apa."

"Baiklah, sekarang pilih beberapa baju untukmu dan kebutuhanmu beberapa hari."

"Beberapa hari?"

"Iya, kita di sini beberapa hari. Rencananya a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status