Share

61. Perhatian Penuh

Mereka semua langsung menoleh ke arah pintu. Kemudian melihat ada Zein melintas di sana.

"Waduh, gimana kalau dokter Intan ngadu?" gumam salah seorang dokter.

"Ya mau gimana lagi? Terima nasib, lah," timpal dokter yang lain.

Akhirnya mereka semua cemas dan khawatir Zein akan memarahi mereka.

Padahal Zein datang ke sana hanya untuk menjemput istrinya. Berhubung pernikahan mereka sudah tidak ada yang perlu ditutupi lagi, Zein pun tidak sungkan menjemput Intan untuk makan siang bersama.

"Sayang, hari ini kamu mau makan apa?" tanya Zein saat sudah berada di hadapan Intan.

Semua yang ada di dalam ruangan tadi pun menguping. Sebab mereka taku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status