Share

62. Rambut Basah

"Oh iya. Baik, Prof," jawab para suster. Mereka sedikit gugup karena sedang terkesima dengan sikap Zein.

Zein pun langsung berlalu meninggalkan tempat itu.

"Ya Tuhan, di mana ya nyari suami yangkayak gitu? Perhatiannya itu, lho. So sweet banget," ucap salah seorang suster.

"Kalau pun ada, dia belum tentu mau sama kamu," ledek yang lain.

"Iih, kamu mah ngerusak mimpi orang lain aja, deh!"

"Hehehe, lagian Prof itu terlalu perfect. Mimpinya jangan ketinggian."

Sementara itu Zein pun bergegas menyelesaikan pekerjaannya. Padahal harusnya hari ini ia ada janji dengan asistennya di kantor ikatan dokter untuk membahas rencana peluncuran buku ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status