Share

86. Bahagia (S2)

Hati Ira berdebar-debar kala diminta untuk tes kehamilan oleh ibunya. Ia tak menyangka akan secepat ini mendapatkan momongan. Meski hasilnya belum pasti, tetapi entah mengapa Ira yakin bahwa dirinya memang mengandung.

“Kamu ada test pack, gak?” tanya Rani.

Ira menggelengkan kepalanya. “Enggak, Mah,” jawabnya.

“Ya udah nanti Mamah suruh Bibi beli dulu. Atau kamu mau langsung cek ke rumah sakit?” tanya Rani.

“Test aja dulu deh, Mah. Kalau ke rumah sakit, takut hasilnya gak sesuai harapan,” jawab Ira.

“Ya udah. Tapi kamu sarapan dulu, ya! Jangan sampai sakit karena telat makan!” nasihat Rani.

“Iya, Mah. Terima kasih,” sahut Ira, sambil tersenyum.

Setelah itu Rani meninggalkan kamar tersebut, kemudian ia meminta Bibi untuk membeli test pack. “Bi, tolong beliin test pack, dong!” ucap Rani pada ART-nya.

“Lho, Mamah hamil?” tanya Muh, kanget.

“Yang bener aja, masa Mamah hamil?” timpal Zein yang masih ada di sana.

“Kalian ini! Bukan buat Mamah,” ucap Rani, gemas.

“Terus buat siapa, dong?” tany
Just Mommy

Hai ... terima kasih ya sudah mengikuti kisah mereka sampai akhir. Semoga kalian puas dengan ceritanya. Silakan ambil nilai positif dan hal negatifnya tolong dijadikan pelajaran, ya. See u, JM.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Lidia togu hotma Pakpahan
kurang seru tamat nya
goodnovel comment avatar
Titin Parhatin
mksih thour,bgus cerita nya.
goodnovel comment avatar
Sofia Cllg
thankyu,bagus ceritanya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status