Share

Perempuan Malang

Kuberfikir, mungkin yang dimaksud tragedi oleh dia tadi siang adalah kecelakaan yang merenggut nyawa suaminya ini. Sungguh cerita yang malang. Dibalik prilakunya yang menyebalkan tadi, sebenarnya dia sedang menyimpan duka yang mendalam.

Kasian sekali.. batinkku.

"Innalilahi.. kasian sekali nasibmu nak.." Bundaku beranjak untuk memeluk tubuh bergetar Luna, yang saat ini diliputi dengan isak tangis.

"Bukan hanya suamiku bu.. hikss.. tapi anak dalam kandungan kami juga harus gugur, bahkan rahimku diangkat karena kata dokter, rahimku mengalami kerusakan yang cukup fatal. Aku, sudah tidak bisa mengandung lagi."

Ya Allah, aku sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Aku mohon ampun ya Allah, aku bersikap tidak baik padanya sejak tadi. Padahal, dia hanya wanita yang sedang berduka. Siapa yang tidak sedih saat dirinya dinyatakan tidak bisa mengandung lagi?

Siapapun wanita itu, pasti akan hancur. Kesedihannya tiga kali lipat. Suami dan anak, bahkan 'tempat tinggal' anaknya juga ikut pergi. Aku sun
HalSya

Pemanis dulu, sebelum badai menerjang. Aku mau bikin karakter Luna itu berharap besar, pede dengan usahanya tapi pada akhirnya Husein tetap tidak bisa digapai. Reynata juga sbg istri, akan aku buat kuat dan pinter.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status