Share

CXLIV. Cerai

Pangeran Apollo membelalakan matanya mendengar perkataan tabib kerajaannya itu. ‘Gadis ini hamil? Anak Pangeran Hitam?’

Pria tua itu mengerjap-ngerjapkan matanya. “Istri Anda hamil, Pangeran? Tuan tak tahu? Ah mungkin karena kehamilannya masih dini ya… Selamat, sepertinya ini akan jadi calon bayi yang-.”

“Keluar,” potong Illarion dingin sambil menunjuk pintu kamar itu.

Tabib tua itu kebingungan. “Tapi hamba masih harus memeriksa bag-.”

“Keluar!” potong Illarion lagi, kali ini dengan satu oktaf lebih tinggi. Rahang pria itu semakin mengeras, dan wajahnya semakin suram. 

Bergegas tabib tua itu keluar dari ruangan saat dilihat muka Pangeran Hitam tampak mengerikan, seolah

missingty

Terima kasih telah membaca. Dukung penulis dengan VOTE novel ini ya ^^

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
kasian km Amanda,terlalu bodoh utk bicara
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut Doong thoor,knp pangeran illarion ndk menyadari semua......
goodnovel comment avatar
hada Hada
iiih gemesss kalo baca cerita cerita kerajaan ..otak pikiran tokoh tokoh nya lelet banget ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status