Share

Bab 43

"Iya," jawab Bram singkat.

"Sebegitunya kau menyukai anak tirimu itu, kak?"

Bram acuh melihat Thomas menahan senyum, sebelum akhirnya ia menjawab, "Kau tahu jawabannya, kenapa masih bertanya"

"Iya, dan aku hanya ingin memberimu saran, lebih baik kau siapkan kamar sendiri untuk Nana. Agar, saat kamu memasuki kamarnya tidak ada wanita lain," cetus Thomas.

Itulah alasannya, kenapa Bram membawa Nana ke kamarnya, karena di paviliun Nana masih tidur bersama Sari. Sementara Bram, setelah apa yang ia lakukan dengan Tiara dan juga Mawar dulu. Membuatnya merasa tidak nyaman berada di kamar wanita dewasa, meskipun hal itu mustahil terjadi, tapi Bram tetap tidak bisa melakukannya.

"Akan aku pikirkan nanti," jawab Bram, "Pergilah, aku juga ingin istirahat sekarang," sambungnya.

"Baiklah, selamat malam," ucap Thomas yang langsung berbalik badan dan melenggang pergi.

Melihat Thomas sudah berlalu, Bram menutup pintu dengan pelan, khawatir akan mengusik tidur Nana. Setelah berada di kamarnya, Bram mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status