Share

Bab 47

"Astaga! mobil itu lagi," gumam Sari sedikit terkejut.

Gadis itu sampai menghentikan langkahnya, begitu melihat mobil berkaca gelap yang beberapa waktu lalu tidak lagi ia jumpai, kini kembali terparkir tidak jauh dari gerbang sekolah Nana.

'Siapa sebenarnya pemilik mobil itu, apa dia tidak bisa membaca, kalau di situ dilarang parkir,' gerutu Sari dalam hati.

Terlalu serius memperhatikan mobil di depannya, tanpa sadar, Sari sampai meremas tangan mungil Nana. Hingga membuat bocah itu mengaduh kesakitan.

"Aduh! mbak Sari, tangan Nana sakit."

Spontan, Sari-pun langsung melepas tangannya, lalu menundukkan pandangan.

"Maaf sayang, mbak Sari gak sengaja, beneran," ucapnya penuh sesal, seraya mengusap lembut tangan Nana yang tadi ia remas. "Apa masih sakit?"

"Sekarang udah nggak, kan, udah mbak lepas," jawab Nana.

Melihat gadis kecil itu bisa kembali tersenyum manis, Sari ikut ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status