Share

Bab 55

Tiba-tiba Bram terjingkat bangun, mengejutkan Thomas dan juga Daniel.

"Aku titip Nana," ucapnya bersiap hendak melangkah, namun dengan cepat Daniel menahannya

"Tunggu Bram! kamu mau kemana tengah malam begini?" tanya Daniel khawatir.

"Aku akan menjemputnya sekarang, Dan," terang Bram.

"Tiara maksudmu?"

"Iya," jawab Bram.

"Jangan nekat kak, ini sudah terlalu malam untukmu memasuki hutan itu. Sangat beresiko." Thomas yang sebelumnya hanya diam, ikut angkat bicara melihat aksi nekat kakaknya.

Namun, sepertinya hal itu tidak menyurutkan keinginan Bram untuk tetap pergi.

"Tidak akan terjadi apapun padaku, kalian tenang saja," ucap Bram seolah paham kekhawatiran adik serta sahabatnya itu.

"Dan kamu Daniel, terima kasih sebelumnya sudah mau meluangkan waktu untuk datang, padahal ini sudah di luar jam kerjamu. Untuk itu, lebih baik sekarang kamu pulang saja. Kamu juga pasti butuh istirahat, bukan?"

Mendengar ucapan Bram, Daniel malah berdecak tidak suka.

"Astaga Bram! jadi kau anggap apa ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status