Share

101. Seperti Kerbau

Beberapa suster segera masuk ke ruangan Zafran. Mereka pun segera melakukan pemeriksaan sesuai SOP.

“Alhamdulillah Bu, meskipun pasien belum sepenuhnya sadar, tapi ini sudah menunjukkan tanda-tanda baik,” ucap suster sambil tersenyum.

“Mana dokternya?!” sentak bu Haliza yang merasa tak puas dengan ucapan suster. Ia sangat khawatir karena Zafran belum membuka matanya, meskipun ia sudah mengigau dan menggerakkan kepala serta jari jemarinya.

“Dokter akan tiba satu jam lagi, Bu! Harap tenang!” tukas sang suster.

“Tenang katamu, hah? Saya bisa membuatmu dipecat dari pekerjaan ini kalau kerjamu enggak becus kaya gini!” bentaknya lagi. Ia betul-betul tak bisa berpikir jernih ketika berhadapan dengan masalah Zafran.

“Bu...!” ucap suster akan membela diri, namun ia ditenangkan oleh oleh suster satunya lagi dengan memberikan kode mata agar ia tak melawan.

“Apa? Hah? Berani nantang saya?” sarkas bu Haliza seraya mengayunkan tangannya hendak memukul suster, namun urung.

“Kami akan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status