Share

109. Keputusan

“Mas, maafin aku, Mas!” pinta Yasmin yang kini memeluk paksa Fajar.

“Jangan sentuh aku lagi! Kita tunangan baik-baik, berpisah juga baik-baik, meskipun caranya tak baik. Tenang saja, nanti aku akan datang ke rumah orang tuamu untuk mengembalikanmu!” ucap Fajar tegas sambil mendorong Yasmin agak kasar. Bayangan saat Yasmin memagut bibir dengan Heru barusan membuatnya jijik dan tak berniat sedikit pun untuk berbalik. Bagaimana bisa? Wanita yang enam bulan lagi akan menjadi istrinya itu sedang bercumbu dengan Heru, karyawan magang di klinik Fajar. Usianya saja masih sembilan belas, baru lulus tahun ini dari SMK kesehatan. Apalagi, tak sekalipun ia pernah menyentuh Yasmin.

“Fajar, ada apa ini?” tanya bu Nurul dengan wajah yang terlihat shock. Yasmin menjatuhkan dirinya di lantai sambil menangis pilu.

“Ayo, Bu. Maaf Pak, jadi menonton hal ini,” ucap Fajar kepada pak Syahid.

Pak Syahid dan yang lainnya tersenyum, kemudian mereka melangkah lebih dulu ke arah ruang tamu.

Fajar berba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status