Share

115. Mana Atira?

“Huh, cepet banget sih? Lagian, sesibuk apa sih sampai-sampai abai sama panggilanku?” rutuk bu Haliza sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk beberapa saat.

“Hemmmhhh... “ Ia pun menarik nafas dalam-dalam, mencoba menetralkan rasa kesal terdalamnya.

Setelah yakin sosok bu Mira tak nampak lagi dari pandangan matanya, ia pun segera berbalik dan mengarah ke arah lift.

Dia pun segera masuk ke dalam lift dan berhenti di lantai tempat Zafran dirawat.

Cekrekkk... Gebrukkk!

“Astaghfirullah!” seru Pak Suwardi terlonjak kaget. “Ada apa sih, Mah?” tanya Pak Suwardi sambil berdiri dan berkacak pinggang. Ia merasa bahwa istrinya sudah keluar dari jalan yang semestinya, ia berpikir harus sampai kapan ia memahami sikap istrinya ini. Ia bertahan karena ingat sifat istri yang sebenarnya saja.

Bagaimana Pak Suwardi tak kaget, ia sedang menatap sendu ke arah Zafran. Ia menyesali nasib anaknya itu. “Atira sudah datang Nak, ia memberimu semangat lebih dari satu jam, tapi kenapa kamu bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status