Share

Kasih Tak Sampai

Bu Rohman dan Riris sudah memulai usaha ayam goreng bacemnya. Awalnya yang memesan masih sedikit, hanya teman-teman dekat Dimas di kantor dan kosnya. Namun setelah mereka merasakan ayam goreng bacem buatan Bu Rohman yang sangat lezat itu, mereka sangat menyukainya dan memesan kembali, bahkan ikut mempromosikan kepada teman-teman mereka yang lainnya.

"Bu, alhamdulillah ya, ayam goreng bacem kita sekarang banyak yang pesen. Mas Dimas baik banget ya, Bu ... udah banyak bantuin mempromosikan jualan kita," kata Riris sembari mengupas bawang putih.

"Iya Nduk, dari dulu kan Masmu itu memang baik, apalagi sama Kamu. Coba aja dia bukan sepupumu, pasti ibu mau punya menantu dia," timpal Bu Rohman, tangannya nampak sibuk mencuci ayam-ayam potong di wastafel.

"Ih, Ibu kok bilang gitu sih?" Riris sampai menghentikan kegiatannya mengupas bawang, bibirnya mengulas senyum namun dahinya berkerut. Ucapan Bu Rohman terdengar aneh baginya.

"Lah, iya toh, coba kalau Dimas itu orang lain. Sikapnya yang bai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status