Share

Reza Pingsan

Sepulang dari kantor Bagas, Riris hanya mengurung diri di kamar. Bu Rohman yang melihat perubahan pada diri Riris merasa khawatir. Riris baru saja bangkit dari keterpurukan, jangan sampai putrinya itu terjatuh lagi bahkan semakin terpuruk.

Bu Rohman sudah berusaha menanyakan ada apa gerangan yang terjadi pada putrinya. Namun Riris masih enggan untuk bercerita. Dia hanya ingin waktu untuk menyendiri sejenak.

Malamnya, Riris akhirnya mau keluar dari kamarnya. Bu Rohman tersenyum lega.

"Nduk, ayok kita makan malam," ajak Bu Rohman dengan suara lembut. Riris hanya mengangguk dan menyunggingkan senyum tipisnya.

Di atas karpet sudah tersaji makanan yang sudah disiapkan oleh Bu Rohman. Mereka duduk lesehan menikmati makan malam yang sederhana itu. Mereka makan dalam hening.

Bu Rohman tidak berani bertanya apapun pada Riris, hanya menunggu saja, saat Riris hatinya sudah tenang dan siap menceritakan semuanya kepadanya.

"Bu, tadi Pak Bagas nitip salam kembali buat Ibu, trus bilang terima kasih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status