Share

Riris Bertemu Sahabat

"Assalaamu'alaikum, Ris," sapa Bagas. Saat Riris masih terbengong di hadapannya.

"Wa-alaikumus-sa-lam," jawab Riris terbata. Dia nampak kikuk dan malu menerima tamu yang tak terduga ini. Mana dia cuma pakai daster rumahan dan jilbab kaos yang warnanya enggak nyambung. Belum lagi wajahnya yang keringatan sehabis menyiapkan pesenan 50 kotak ayam goreng bacem.

"A-ada apa ya, Mas?" Pertanyaan Riris meluncur begitu saja. Merasa aneh dengan kedatangan Bagas karena baru saja kemarin mereka bertemu di kantornya Bagas. Sekarang tiba-tiba Bagas sudah berada di depan pintu rumahnya.

Belum sempat Bagas menjawab pertanyaan Riris, Bu Rohman sudah memasuki ruang tamu dengan setengah berteriak.

"Ris! Ayo buruan dimasukin kotakannya ke mobil masmu, kok malah ditahan di depan pintu toh," perintah Bu Rohman yang menduga yang datang adalah Dimas.

"Ya Allah! Nak Bagas toh yang datang?!" pekik Bu Rohman kaget hingga mulutnya ditutupi oleh telapak tangannya yang masih basah itu. Bagas hanya tersenyum simpul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status