Share

Bab 24

Entah sudah berapa lama, Nani membuntuti Darwan dari belakang. Matanya tak lepas memperhatikan para perempuan cantik dan para lelaki tampan seperti menunggu antrian sembako. Sayangnya mereka semua tengah menunggu giliran untuk casting.

Awalnya semua tak menghiraukan Nani. Namun sejurus kemudian, Darwan justru membuat suasana menjadi hening sejenak.

"Saya mau kamu jadikan, Nani sebagai pemeran utama di film baru kita," kata Darwan pada Yono sang sutradara.

"Gak bisa lah, dia mesti ikut casting juga seperti yang lain. Sebab, gue gak tahu kemampuan dia dalam berakting sampai mana," terang Yono.

"Oh, ya udah. Kamu bisa bawa dia untuk casting terlebih dahulu. Untuk hasilnya saya yakin dia yang terbaik."

"Ok! Kita lihat nanti."

Beberapa orang, terutama bagi perempuan, mereka memandang remeh Nani dan tersenyum sinis. Namun tak banyak juga beberapa dari mereka hanya terdiam memandangi Nani yang di suruh maju kedepan usai di berikan dialog oleh Yono.

Nani masih belum mencerna apa yang baru saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status