Share

#Season 2 Part 49

Teo dan Neymar bicara cukup banyak dalam bahasa Belanda dan itu membuatku cukup pusing. Aku yang memang tidak tahu sama sekali hanya bisa gigit jari.

"Waktu papanya masih ada kami tinggal di belanda," terang Mbak Reyna seperti paham dengan kebingunganku. "Baru setelah papanya tidak ada, aku ajak Neymar ke Indonesia."

"Papanya pasti hebat banget ya, Mbak?" tanyaku. Melihat soror mata Mbak Reyna yang menerawang jauh seakan melihat kehidupan mereka.

Mbak Reyna mengangguk. "Dia suami terbaik di dunia ini. Ayah terhebat dan kekasih sejati. Sampai sekarang aku belum bisa melupakannya." Melihat sampai sekarang Mbak Reyna masih sendiri bisa kupastikan sosok suami Mbak Reyna memang luar biasa.

"Kamu harus kuat, Amira. Jangan menyerah hanya karena Teo lupa tentangmu."

"Pasti, Mbak. Sudah kuniatkan tetap mendampinginya meski dia tak ingat apa-apa."

"Minta sama Allah. Doa yang banyak. Dekatkan diri sedekat-dekatnya. Jika Allah berkehendak, tak ada yang tidak mungkin."

Aku terdiam. Tidak ibu tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status