Share

22. Obat perangsang

Tak bisa dipungkiri aku sangat bahagia dengan rencana Ibu. Aku yakin Mas Fikri juga pasti bahagia. Bersamaku pasti dia akan mendapatkan banyak anak. Mimpi di masa remaja kami akan terwujud.

Tapi dugaanku salah. Ternyata Mas Fikri menolak mentah-mentah permintaan Ibu. Dia tidak mau menikahiku karena tidak mau menyakiti Mbak Tiara. Sakit mendengarnya ... Ternyata posisiku di hatinya sudah tergantikan. Aku sangat kecewa.

Tapi itu tak lama karena pada akhirnya aku dan Mas Fikri menikah walaupun bagi Mas Fikri itu keterpaksaan. Tapi aku begitu yakin, dalam waktu dekat bisa menjeratnya dalam pelukanku kembali.

Setelah ijab qobul, malamnya ketika kami akan melakukan hubungan suami istri tiba-tiba Mas Fikri mendorong tubuhku.

"Maaf, Kartika, aku belum bisa."

"Kenapa, Mas? Mas Fikri tidak mau mengulangi betapa dulu kita sangat bergairah?"

"Sekarang keadaan kita tidak sama lagi, Kartika. Aku sudah punya Tiara. Aku tidak tega mengkhianati Tiara. Maaf, kalau malam ini aku mengecewakanmu," ucapn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
bagus Tiara buktikan bahwa kau masih punya harga diri jangan mengemis
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status