Share

Bab 101

Sebastian tidak tega melihat Zia menangis. Namun saat ini tidak ada yang bisa ia lakukan selain mempercayakan Zia ke tangan Lily.

Arion memeluk Zahira dan mengecup keningnya. "Aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik."

Arion kemudian berlari mengikuti Sebastian.

Pria itu kemudian menoleh ke arah Zahira sambil tersenyum.

Zahira merasakan jantungnya berdebar ketika melihat senyum Arion. Senyum yang begitu sangat menawan. Entah mengapa malam ini Arion terlihat begitu sangat teman. Namun mengapa ia merasa takut dengan firasat yang tidak enak seperti ini.

Sebastian dan Arion berlari menuruni anak tangga. Mereka harus segera menyelesaikan semua permasalahan ini agar hidupnya tenang.

Di luar hiruk pikuk terdengar jelas. Orang-orang yang dia kerahkan berjaga di luar hanya beberapa yang bertahan. Sebastian heran, bagaimana mungkin anak buahnya bisa dikalahkan begitu saja padahal mereka adalah orang terlatih kecuali ada yang berkhianat.

Lily mencekam pergelangan tangan Zia dengan kuat. Namun gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahmalia Namaku
ayoo..3 ladys kalian pasti bisa dan.. ayoo Arion dan Bastian kalahkan mereka semua. pertanyaan nya.. siapa si penghianat itu??? bagusss dan seruuu lanjut lagi Thor... ditunggu bab selanjutnya. SEMANGAT!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status