Share

DDC 29: Sebaiknya Kupergi

(Bab 32)

“Jihan …” lirih Salwa seperti sedang tercekik. Bingung. Mulai dari mana ia harus menjelaskan. Dan yang jelas, pasti sedang berpikiran buruk dengan dirinya.

Begitu juga dengan Raffa yang masih terduduk di lantai. Kilat terkejut sangat tampak di wajahnya. Ia merasa seperti sedang di telanjangi. Kenapa harus kepergok dalam keadaan seperti ini? Semua kesalahan ini berawal dari dirinya yang terlalu bersikap nekat.

Istri mana yang tidak marah melihat suaminya mengunjungi rumah wanita lain? Apalagi saat waktu malam-malam seperti ini. Bagaikan seperti sedang menggali kuburannya sendiri.

“Hiks …” Jihan terduduk lemas di kursi teras dan mulai terisak-isak. Suaranya terdengar begitu pilu.

Tapi kenapa orang itu harus Salwa? Kalau orang itu wanita lain, mungkin rasanya tak seperih ini.

“Ji, aku bisa jelasin semuanya …” ucap Salwa. Tubuhnya gemetaran menahan emosi yang melanda. Bila ia juga merasakan sakit yang luar biasa, apalagi dengan Jihan?

Dengan tanpa menatap, Jihan mengatakan sesu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status