Share

BAB 48 - CINTA ATAU OBSESI?

"Kamu kenapa sayang? Kok nangis?" Ervan terkejut saat melihat Queenza datang dengan air mata membasahi pipinya. Ia yang tengah duduk di sofa beranjak dan mendekati Queenza. "Kamu dari mana saja? Aku tadi nyariin kamu, kenapa hmm? Ada yang sakit?" tanya Ervan dengan lembut.

Queenza menggelengkan kepalanya ia memeluk Ervan yang mendekat padanya. Ia menumpahkan semua rasa sakit di dalam hatinya lewat tangisan dan memeluk Ervan dengan sangat erat.

Ervan tak banyak bertanya. Ia membalas pelukan Queenza. Setelah Queenza merasa tenang Ervan membawa Queenza duduk di sofa.

"Aku minta maaf Mas," lirih Queenza di sela-sela tangisnya.

Ervan tersenyum. Ia pikir mungkin Queenza meminta maaf karena sudah membuat dia khawatir, Ervan pun melepaskan pelukannya dan menatap dalam Queenza.

"Gak apa-apa. Tapi, lain kali kalau mau pulang atau mau pergi ke mana aja harus bilang dulu ya. Jangan buat aku panik dan khawatir. Untung tadi aku gak lapor polisi karena istrinya gak ada," ucap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status