Share

Bab 136

"Ya ampun, Annaaaaaa...." teriak mama sambil mencubit lengan Anna dengan gemas. "Anak nakal, bisa-bisanya pergi ke ujung kulon sendirian, bisa-bisanya pergi ke sana waktu hamil besar. Ar-Ar, rasanya mama mau pingsan."

Tubuh mama berayun mundur, membetur pintu, Anna yang di cubit tetap memasang wajah cengengesan sambil mengipasi wajah mama dengan mengibaskan tangannya.

"Mama jangan pingsan, nanti Alinka sedih." kata Anna, "Alinka siapa?" tanya mama sambil memegang dadanya.

"Alinka cucu mama. Kata mas Ardi artinya berharga." Anna menjelaskan sambil menggandeng tangan mama, "masuk yuk, ma. Aku mau rebahan di kasur. Punggungku capek."

Mama menatap Anna tak berdaya. Dari wajahnya seperti terjadi pergulatan batin yang kuat.

"Ayo, ma. Alinka udah puas jalan-jalan." aku Anna dengan muka datar.

Mama kemudian berjalan lemah ke dalam rumah dan ambruk di sofa.

"Ya Tuhan, kalian ke ujung kulon hanya untuk membicarakan nama anak. Ardi! Apa kamu tidak bisa mengatur istrimu? Kalo tidak bisa mama aka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Poernama
apa kesalahan yg farah lakukan apakah sangat fatal makin penasaran mbak selvi Upnya yg rajin
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
sepertinya Farah punya kesalahan fatal deh tapi apa ya kepo nih...
goodnovel comment avatar
CLara Ndutz
Fara mulai memercikan api,. annjjiiirrr makin seru aja,. lanjut minn jgan lma²
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status