Share

Bab 139

Saya benar-benar tidak tahu cara berpikir Farah itu bagaimana. Dia sudah tidak bisa bekerja, tidak bisa melakukan apapun dengan sendiri, tapi kelakuannya bikin saya geram.

Anna hanya saya bagi sedikit dari harta yang saya punya, itu bahkan belum termasuk saham dan penghasilan lainnya dari perusahaan yang saya miliki. Tapi kenapa secuil harta ini dia persulit sendiri dengan ketakutannya.

"Benar-benar tidak berubah!" maki saya dalam hati.

Di ruang keluarga, saya memanggil anak-anaknya, meminta mereka untuk segera masuk ke dalam mobil.

"Papa beneran bisa lihat aku ikut turnamen futsal di sekolah?"

"Bisa, kenapa?"

Di mobil, Naufal yang duduk di dekat saya menatap saya dengan tidak berani.

"Kenapa begitu?" tanya saya, "kamu tidak percaya?"

"Papa kelihatannya tidak senang!" balas Naufal dengan lirih.

Saya menghela napas. Tidak mungkin saya menceritakan tentang ibunya, salah-salah saya cuma di kira hanya membandingkannya nanti dengan Anna.

Saya mengulas senyum dengan terpaksa karena ana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Nia Kurniawati
Ardi trauma lah takut kecolongan lagi kaya Farah jadi nya bakalan lebih posesif mungkin
goodnovel comment avatar
Herlina Maharani
nggak mungkin gratis ya Ann ke hotelnya, rugi kalo g ada maunya,,, tp ujung2nya tetep pak Ardi pemenangnya..... hahaha....
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
hooww, annna ngjk kehotel ada maunya toohh... walah2x mau kuliah? ga bkaln diijinn pak ardi lah. bkal dpt saingan nnti. ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status