Share

Bab 19, Azham Yang Suka Mengancam

Riana berjalan menghampiri Rama—suaminya yang masih asyik di ruang tengah membaca koran. Riana mendekat dan langsung duduk di samping Rama. Rama yang menyadari kehadiran Riana lantas melirik ke samping sebentar, lalu kembali pada korannya.

“Pa,” panggil Riana antusias.

Riana ingin memberi tahu sesuatu kepada suaminya, itulah mengapa ia datang dengan wajah berseri-seri.

“Hhmmm...” Hanya itu yang keluar dari mulut Rama membuat Riana kesal. Wajahnya yang tadi berseri bahagia. Kini berubah menjadi murung dan menatap kesal suaminya.

“Ish, Pa,” protes Riana seraya menepuk lengan Rama pelan.

Rama menghentikan kegiatan baca membacanya seraya melipat koran dan meletakkannya di atas meja. Lantas menatap ke arah Riana yang menatapnya jengkel. “Menyebalkan sekali,” gumam Riana pelan.

“Ada apa memangnya, sih? Kaya ada hal penting saja yang ingin kamu katakan,” kata Rama.

“Ck, entahlah Pa. Tadinya, memang penting. Tapi sekarang sudahlah, malas aku.” Riana memutar tubuhnya duduk dengan membel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status