Share

Bab 44, Rahasia Besar

Pak Azham menempelkan bibirnya di bibirku, ya. Dia menciumku. Ciuman pertamaku yang tanpa sengaja dia ambil. Aku tidak bergeming karena terkejut. Sementara dia menutup matanya seolah sedang menikmati bibirnya yang berdiam di bibirku.

Tidak tahu kenapa, tapi rasanya sangat sakit. Apalagi membayangkan wajah Kevin yang cemburu karena melihat kami berciuman dengan posisi yang sangat intim ini. Mataku berkaca-kaca, dengan segala kekuatanku. Aku mendorong Pak Azham saat dia hendak menggerakkan bibirnya untuk melumat bibirku, dia terjatuh ke samping dengan wajah terkejut.

Aku membuang muka tidak berani menatapnya. Mataku sudah memanas dan bersiap untuk mengeluarkan bulir bening. Pak Azham masih pada posisinya, berbaring di sampingku. “Maaf,” ujarnya pelan dan bangkit saat mungkin mendengar suaraku terisak.

Ya, aku menangis. Menangis karena Pak Azham—suamiku berhasil merebut first kissku. meskipun dia suamiku, tetapi aku tidak rela dia merebutnya dariku tanpa persetujuanku.”

"Aku tidak seng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dwi Retno Arumawati
kpan lanjutannya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status