Share

Bab 45, Melamun

“Aku ingin kau meninggalkannya sekarang juga.”

“Tidak bisa! Bukankah kau tahu sendiri bagaimana hubungan itu terjadi?”

Pertengkaran di dalam ruangan kamar hotel yang terlihat sudah sangat berantakan. Dua insan saling berdebat mengungkapkan pendapat masing-masing. Tidak ada yang mau mengalah, dan mereka terus saja memaksa kehendak tanpa mau membicarakannya dengan kepala dingin.

“Ya, aku tahu, tapi aku tidak bisa melihatmu terus-terus bersamanya. Aku cemburu!” Suara seorang gadis terdengar begitu nyaring dengan sedikit bergetar menahan tangis yang sebentar lagi akan pecah. “Aku tidak sudi ada perempuan lain yang mendekatimu selain aku, Kev!” teriaknya sekali lagi sedikit lantang.

“Tenanglah, Melisa! Ingat! Ini tidak akan lama,” balas pemuda itu mencoba menenangkan gadisnya yang sudah mulai terisak.

Gadis itu menepis tangan pemuda itu yang mencoba untuk memeluknya.

Gadis yang dipanggil Melisa itu menangis seraya menatap tajam ke arah pria di depannya.

“Sudah aku katakan berkali-kali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status