Share

Ceroboh

Anisa dan Rara langsung ke kantin setelah kelas selesai. Kejadian tadi pagi masih saja terbayang di kepala Anisa. Ia benar-benar harus mengontrol diri agar tidak terjadi lagi.

"Kamu mau makan bakso, Sa?" tanya Rara yang sudah celingukan dengan berbagai menu di sudut kantin.

Anisa masih diam, duduk tegak layaknya patung.

"Sa." Rara kembali memanggil. Barulah Anisa tersadar, "Iya, Ra," katanya dengan raut wajah biasa saja. Rara mengerutkan kening, rupanya sang teman tidak memperhatikan.

"Aku kadang suka kesel sama kalian berdua," ungkap Rara.

"Aku sama Karisma?" tanya Anisa.

Rara mengangguk cepat.

"Alasannya?" Anisa bertanya lagi.

"Karena kalian kadang asyik sendiri kalau lagi berduaan sama aku." Posisi Rara masih berdiri. "Aku ini temanmu, lho. Makhluk hidup, masa dikacangin!" Kini Rara mengubah mimik wajah dengan ekspresi sedih.

Anisa tertawa kecil. "Maaf, tadi aku kurang fokus."

"Lupakan soal itu. Sekarang kamu mau makan apa?" Rara menyela.

Mulut Anisa hendak terbuka, tetapi suara b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status